Pribadi yang bermacam-macam
Sikap Kita
Beropini
Ketika tiba-tiba temanmu berubah dan melakukan hal yang tidak terpikarkan olehmu atau berbelok, beralih tidak menghiraukanmu lagi dan bersikap acuh tak acuh, pasti muncul dipikiranmu "kenapa dan ada apa dengannya?" Apa ini karena salahku atau kenapa?" Banyak hal lain yang mungkin muncul dikepalamu.
Sikap: semua orang dapat dilihat dari sikapnya. Kita seperti dapat menilai seseorang dari sikap yang mereka lakukan. Karena hal tersebut biasanya timbul secara natural dari seseorang seperti telah menjadi ciri dari orang tersebut.
Saya sendiri kadang tersenyum sendiri ketika melihat sikap orang disekitar saya, dan kadang saya juga mensenyumi apa yang saya lakukan. . .
Saya adalah orang yang paling malu jika menjadi objek perhatian. Seperti menjadi gagu ketika berbicara atau berbicara tidak jelas. Saya lebih suka diperlakukan biasa saja tapi tidak diacuhkan.
Dari apa yang saya perhatikan ada orang yang suka sekali menjadi objek perhatian, dan ada yang tidak suka menjadi objek perhatian. Dan ada orang yang biasa saja tetapi menjadi objek perhatian karena hal yang dilakukannya.
Lalu pertanyaannya, apakah setiap orang sadar dengan pilihan mereka? Seperti ingin diperhatikana atau tidak ingin diperhatikan atau biasa biasa saja?
Satu cerita. Saya memiliki teman yang begitu baik dan banyak sekali teman saya yang baik. Saya sangat bersyukur karena dipertemukan dengan mereka semua. Dari mereka saya belajar bagaimana bersikap tulus, dan berbuat hal kecil akan tetapi sangat berarti dan menyentuh.
Saya adalah salah satu orang yang termasuk acuh tak acuh dengan lingkungan. Contohnya; jika salah satu teman saya memposting poto di rumah sakit saya tidak akan bertanya. Apakah kamu sakit? Menurutku dengan dia dirumah sakit dia sudah memiliki banyak orang yang memperhatikannya dan tidak butuh lagi tambahan perhatian dari saya. Akan tetapi teman-teman saya mengajarkan agar saya memberikan perhatian kepada orang orang di sekitar saya walaupun dengam hal kecil seperti bertanya apakah dia sehat?
Kemudian dari lingkungan saya belajar banyak hal tentang macam macam teman saya. Tapi kita tidak bisa menilai seseorang hanya dengan bergaul dengan dia 1 atau 2 kali bahkan jika bertemu setiap hari, kita belum tentu dapat menilai seseorang dengan benar. Kata pepatah"rambut boleh sama hitam tapi hati siapa yang tahu". Tapi hal yang dapat kita lakukan adalah belajar dari mereka tentang apa yang mereka lakukan.
Bersikap baik itu mudah dipelajari. Salah satu caranya menurut saya "Lakukanlah hal yang jika orang lain melakukannya kepada kita, kita akan merasa tersentuh dan berterimakasih dengan hal itu. Maka itu juga hal yang dapat kita lakukan kepada orang lain. Dan begitu sebaliknya, jangan melakukan hal yang jika kita dilakukan seperti hal tersebut kitapun akan terluka, karena jika kita bersikap seperti itu pula kepada orang lain tentu orang lain juga akan merasa terluka.
Maka sebelum bertindak Tempatkanlah posisi kita pada orang lain.
Komentar
Posting Komentar